Kemajuan teknologi informasi sekarang ini menjadikan dunia ini menjadi tanpa batas. Peradaban manusia yang berkembang terus menerus, membuat dampak yang sangat besar bagi kemajuan teknologi yang di sesuaikan dengan kebutuhan manusia yang ada. Manusia terus menggali dan mencari penemuan-penemuan baru baik secara perorangan dan kelompok demi mendapatkan sebuah hasil karya yang dapat memberikan kontribusi berupa kemudahan bagi penggunanya. Contoh umumnya adalah teknologi komputer yang sekarang merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari semua aktifitas manusia.
Teknologi komputer yang dulu di gunakan sebagai mesin-mesin besar pada perusahaan maupun pabrik sekarang telah ber-evolusi menjadi perangkat yang sering di jumpai dan di pakai oleh mayoritas masyarakat perkotaan. Laptop, PC, PDA, handphone adalah sebagian jenis perangkat elektronik yang menjadi “sahabat” bagi manusia, contoh kecilnya adalah handphone, yang sekarang menjadi perangkat “wajib” bagi masyarakat, hampir semua lapisan masyarakat telah memiliki handphone. Dan juga tidak lupa, akses internet yang sekarang mudah dijumpai dan murah harganya, berbeda dengan beberapa tahun lalu, internet merupakan barang mewah bagi sebagian orang, sekarang dengan menggunakan handphone masyarakat dapat mengakses internet dengan mudah dan murah.
Hal tersebut memberikan gambaran bahwa begitu cepatnya manusia mengubah sebuah zaman menjadi zaman teknologi, yang mana manusia di sebuah negara, entah itu sebuah negara miskin, negara maju, negara berkembang menjadi sasaran lahirnya sebuah bentuk teknologi. Dan konsekuensi dari gempuran arus teknologi informasi, adalah manusia dituntut lebih berhati-hati, karena kemajuan teknologi tidak hanya semata-mata untuk membuat sebuah kemajuan tapi juga memiliki dampak-dampak negatif yang berbahaya bagi manusia, baik secara jasmani dan rohani. Hal tersebut sekarang terjadi di Indonesia. Indonesia menjadi sasaran serbuan arus teknologi di mana masyarakatnya yang memiliki sifat konsumtif dan ikut-ikutan menjadikan manusia Indonesia rentan terhadap efek negatif dari arus informasi tersebut.
Teknologi informasi membentuk peradaban baru yang menjelma menjadi kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dari aktifitas manusia, teknologi informasi menjadikan penyampaian informasi menjadi menggelobal dan dalam hitungan detik informasi telah disampaikan dan diterima oleh penguna informasi, informasi dikemas menjadi berbagai macam bentuk baik cetak, audio maupun visual. Dari sekian banyaknya dampak positif kemajuan teknologi, dampak-dampak negatif yang sering di jumpai adalah pornografi dan kenakalan remaja dalam pemanfaatan teknologi tersebut, dan beberapa segi negatif lainnya yang sering kita jumpai.
Akses yang terlalu mudah dan kurangnya pengawasan dari orang tua maupun ketidak pedulian masyarakat membuat penyalahgunaan ini menjadi tidak terkendali. Contohnya saat game-game online sedang menjamur di ibukota, para remaja rela membolos saat jam sekolah demi bermain game di warnet-warnet kesayangannya. Pornografi yang bisa di akses dan mudah di buka di internet menjadi candu bagi para remaja maupun masyarakat. Aplikasi chatting dan jaringan pertemanan yang menjamur dapat membuat orang lupa waktu karena terlalu asyik bercengkrama dengan teman-teman baru di dunia maya. Isu-isu SARA dan rasial mudah merebak dengan pemanfaatan internet, sesama negara tetangga saling hujat dan menghina lewat sarana blog, penyesatan dan penghinaan agama pada situs-situs yang tidak bertanggung jawab, dan seabreg permasalahan lainnya yang ditimbulkan oleh kemajuan arus teknologi ini.
Bagaimana dengan Indonesia? sebagai Negara yang merdeka dan secara kultur mempunyai landasan agama, budaya yang kuat tentu informasi dapat menjadi suatu ancaman baik individu maupun kelompok bahkan secara umum keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, hal ini bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah akan tetapi seluruh komponen bangsa ini dituntut untuk memberikan pengawasan agar teknologi informasi di negeri ini dapat menjadi sesuatu yang bernilai bagi kemajuan pembangunan secara keseluruhan. Dan informasi akan bernilai ketika informasi dijadikan sebagai media pembelajaran bagi masyarakat khususnya untuk mengetahui perkembangan berbagai isu dan kemajuan pembangunan secara Nasional maupun Internasional.
(BUKAN) Mahasiswa Teladan 